Thursday, May 7, 2015

Pengertian Individu Sebagai Manusia

Pengertian Individu
Individu merupakan satukesatuan dari aspek fisik atau jasmani dan psikis atau rohani(jiwa) yang tidak dapat dipisakan.                                                                                                                             Aspek tersebut dibagi menjadi tiga aspek kekuatan yang membagi  jiwa yaitu:                             1.Pikiran/kognisi,                                                                                                                                     2.Kehendak                                                                                                                                               3.Keinginan.
Pertumbuhan dan perkembangan Individu
Definisi pertumbuhan:
Pertumbuhan bisa didefinisikan sebagai proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu serta berlangsung dalam waktu/ periode tertentu. Sebagai hasil dari bertumbuhnya ukuran tubuh(fisik), kekuatan otot dan tulang manusia,organ tubuh menjadi lebih sempurna.
Sedangkan, perkembangan lebih mengacu pada perubahan karakteristik dari gejala-gejala psikologis ke arah yang lebih maju. Perkembangan merupakan suatu proses perubahan yang bersifat Progressiv, dan menyebabkan tercapainya kemampuan dan karakteristik psikis yang baru. Perkembangan akan mencapai suatu kematangan.(Berk, 1989)
Perkembangan berkaitan erat dgn pertumbuhan, maka pada saatnya, anak akan mencapai Kematangan(mature).Pertumbuhan menunjukkan perubahan biologis yang bersifat kuantitatif. Sedangkan kematangan itu sendiri meunjukkan perubahan biologis yang bersifat kulitatif. Pertumbuhan dan kematangan merupakan proses yang saling berkaitandan keduanya merupakan perubahan yang berasal dari dalam diri anak, yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hal tersebut dapat dipercepat dengan adanya rangsangan-rangsangan dari lingkungan, dalam batas-batas tertentu. Perkembangan itu sendiri dapat dicapai karena adanya proses belajar, dan proses belajar itu sendiri hanya bisa berhasil jika ada kematangan.

##Faktor-faktor  yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan:                                                               Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik individu.                                                                     1. Faktor Internal                                                                                                                                                              yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu.                                                                                                seperti:              a. Sifat jasmani.
 b. kematangan
 2.   Faktor Eksternal
Yaitu faktor yang berasal dari luar diri.
seperti: a. Kesehatan fisik                                                   
b. Makanan yang bergizi
 c. Lingkungan

##Faktor-faktor yang mempenmgaruhi perkmebangan intelektual peserta didik:
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Perkembangan Intelektual.
1. Faktor Hereditas                                                                                                                                                            Yaitu anak telah yang memiliki sifat2 yang menentukan daya kerja intelek-nya
2. Faktor Linkungan yang terdiri dari 2 jenis unsur lingkungan yang sangat penting peranannya
   dalam mempengaruhi perkembangannya.
a. Keluarga
b. Sekolah.







##Tahap-Tahap perkembangan Intelek/kognitif(Pikiran)
1.       Tahap Sensor Motorik
dialami anak usia 0-2 tahun. Pada tahap ini, interaksi anak dengan orangtuanya terutama dilakukan melalui perasaan dan otot2nya. Dan ditandai dg karakter yang menojol.
                contoh karakter:
                                - Tindakan bersifat Naluri
                                - Aktifitas didasarkan pada pengalaman Indera.
                                - Individu mampu melihat dan meresapi pengalaman. tapi belum mampu mengategorikan
      2. Tahap Pra-Operasional
                                berlangsung pada 2 - 7 tahun. tahap ini disebut juga tahap intuisi. karena perkembangan
                kogitifnya memperlihatkan kecenderungan yang ditandai oleh suasana Intuitif, artinya
                semua perbuatan rasionalnya tidak didukung oleh pimikiran, tapi oleh unsur perasaan
                yang cenderung alami.
                contoh karakter:
                                - Cara berpikir imajinatif
                                - bahasa yang bersifat egosentris
                                - rasa ingin tahu yang tinggi
                                - bahasanya berkembang pesat

      3. Tahap Operasional Kongkret
                                pada usia 7-11 tahun. tahap ini mulai menyesuaikan diri dengan realitas kongkret(nyata)
                dan sudah mulai berkembang rasa ingin tahunya.
                Contoh karakter; - sesuatu dipahami sebagaimana yang tampak saja atau sebagaimana
                                                    kenyataan yang mereka alami. sehingga cara berpikir individu belum menangkap
                                                    yang abstrak, meski cara berpikirnya tampak sistematis dan logis.

      4. Tahap Operasional Formal.
                                tahap ini dialami pada usia 11 tahun keatas. pada masa ini, anak telah mampu mewujudkan
                suatu keseluruhan dalam pekerjaannya.
                Contoh karakteristik:
                                - Individu dapat mencapai logika dan rasio serta dapat menggunakan abstraksi.
- mampu berfikir secara logis
-mapu memecahkan masalah yang bersifat hipotetis

-mampu membuat perkiraan di masa depan.

No comments:

Post a Comment