Pengertian
Individu
Individu
merupakan satukesatuan dari aspek fisik atau jasmani dan psikis atau
rohani(jiwa) yang tidak dapat dipisakan.
Aspek tersebut
dibagi menjadi tiga aspek kekuatan yang membagi
jiwa yaitu:
1.Pikiran/kognisi,
2.Kehendak
3.Keinginan.
Pertumbuhan dan
perkembangan Individu
Definisi
pertumbuhan:
Pertumbuhan bisa
didefinisikan sebagai proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan
kontinyu serta berlangsung dalam waktu/ periode tertentu. Sebagai hasil dari
bertumbuhnya ukuran tubuh(fisik), kekuatan otot dan tulang manusia,organ tubuh
menjadi lebih sempurna.
Sedangkan,
perkembangan lebih mengacu pada perubahan karakteristik dari gejala-gejala
psikologis ke arah yang lebih maju. Perkembangan merupakan suatu proses
perubahan yang bersifat Progressiv, dan menyebabkan tercapainya kemampuan dan
karakteristik psikis yang baru. Perkembangan akan mencapai suatu
kematangan.(Berk, 1989)
Perkembangan
berkaitan erat dgn pertumbuhan, maka pada saatnya, anak akan mencapai Kematangan(mature).Pertumbuhan
menunjukkan perubahan biologis yang bersifat kuantitatif. Sedangkan kematangan
itu sendiri meunjukkan perubahan biologis yang bersifat kulitatif. Pertumbuhan
dan kematangan merupakan proses yang saling berkaitandan keduanya merupakan
perubahan yang berasal dari dalam diri anak, yang dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Hal tersebut dapat dipercepat dengan adanya rangsangan-rangsangan dari
lingkungan, dalam batas-batas tertentu. Perkembangan itu sendiri dapat dicapai
karena adanya proses belajar, dan proses belajar itu sendiri hanya bisa
berhasil jika ada kematangan.
##Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan:
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik individu.
1. Faktor Internal
yaitu faktor-faktor yang berasal
dari dalam diri individu.
seperti: a. Sifat
jasmani.
b. kematangan
2.
Faktor Eksternal
Yaitu faktor yang berasal dari luar
diri.
seperti: a. Kesehatan fisik
b. Makanan
yang bergizi
c. Lingkungan
##Faktor-faktor yang mempenmgaruhi
perkmebangan intelektual peserta didik:
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
Perkembangan Intelektual.
1. Faktor Hereditas
Yaitu anak telah yang memiliki sifat2 yang menentukan daya kerja intelek-nya
2. Faktor Linkungan yang terdiri dari 2
jenis unsur lingkungan yang sangat penting peranannya
dalam mempengaruhi perkembangannya.
a. Keluarga
b. Sekolah.
##Tahap-Tahap perkembangan
Intelek/kognitif(Pikiran)
1.
Tahap Sensor Motorik
dialami anak
usia 0-2 tahun. Pada tahap ini, interaksi anak dengan orangtuanya terutama
dilakukan melalui perasaan dan otot2nya. Dan ditandai dg karakter yang menojol.
contoh
karakter:
-
Tindakan bersifat Naluri
-
Aktifitas didasarkan pada pengalaman Indera.
-
Individu mampu melihat dan meresapi pengalaman. tapi belum mampu mengategorikan
2. Tahap Pra-Operasional
berlangsung pada 2 - 7 tahun.
tahap ini disebut juga tahap intuisi. karena perkembangan
kogitifnya
memperlihatkan kecenderungan yang ditandai oleh suasana Intuitif, artinya
semua
perbuatan rasionalnya tidak didukung oleh pimikiran, tapi oleh unsur perasaan
yang
cenderung alami.
contoh
karakter:
-
Cara berpikir imajinatif
-
bahasa yang bersifat egosentris
-
rasa ingin tahu yang tinggi
- bahasanya berkembang pesat
3. Tahap Operasional Kongkret
pada usia 7-11 tahun. tahap ini
mulai menyesuaikan diri dengan realitas kongkret(nyata)
dan
sudah mulai berkembang rasa ingin tahunya.
Contoh
karakter; - sesuatu dipahami sebagaimana yang tampak saja atau sebagaimana
kenyataan yang mereka alami. sehingga cara
berpikir individu belum menangkap
yang abstrak, meski cara berpikirnya tampak
sistematis dan logis.
4. Tahap Operasional Formal.
tahap ini dialami pada usia 11
tahun keatas. pada masa ini, anak telah mampu mewujudkan
suatu
keseluruhan dalam pekerjaannya.
Contoh
karakteristik:
-
Individu dapat mencapai logika dan rasio serta dapat menggunakan abstraksi.
- mampu berfikir secara logis
-mapu memecahkan masalah yang bersifat hipotetis
-mampu membuat perkiraan di masa depan.
No comments:
Post a Comment