Thursday, May 7, 2015

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

A.    Individu Sebagai Peserta Didik
Individu berasal dari kata indivera yang berarti satu kesatuan organisme yang tidak dapat dipisahkan. Individu merupakan kata benda dari individual yang berarti orang atau perseorangan(Echols,1975: 519).
Setiap individu pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan,karena itu merupakan sifat kodrat manusia yang perlu diperhatikan. Perbedaan makna dari pertumbuhan dan perkembangan adalah istilah pertumbuhan digunakan untuk menyatakan perubahan kuantitatif mengenai aspek fisik atau biologis, sedangkan istilah perkembangandigunakan untuk perubahan kualitatif mengenai aspek psikis atau rohani.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, manusia memiliki berbagai kebutuhan yang dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Selain itu seiring usianya bertambah,kebutuhan individupun akan juga bertambah.

B.     Karakteristik Individu Sebagai Peserta Didik
Individu memiliki sifat bawaan(heredity) dan karakteristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan sekitar.Menurut ahli psikologi, kepribadian dibentuk oleh perpaduan faktor pembawaan dan lingkungan.
Karakteristik yang bersifat biologis cenderung lebih bersifat tetap,sedangkan karakteristik yang berkaitan dengan faktor psikologis lebih mudah berubah karena dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungan.

1.      Pengertian dan Karakteristik Kehidupan Pribadi
 Pengertian: Kehidupan individu yang utuh, lengkap, dan memiliki cirri khusus/unik.
Kehidupan pribadi seseorang menyangkut berbagai aspek,antara lain:
ü  aspek emosional
ü  aspek sosial psikologis
ü  aspek sosial budaya
ü  kemampuan intelektual terpadu secara integratif terhadap faktor lingkungan.
Karakteristik kehidupan pribadi bersifat khusus,dengan kata laintidak dapat disamakan dengan individu-individu lainnya. Seseorang individu juga memerlukan sebuah pengakuan dari pihak lain tentang harga dirinya.Ia mempunyai harga diri dan berkeinginan untuk selalu mempertahankan harga diri tersebut.

2.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi

Perkembangan pribadi yang menyangkut aspek psikologis dapat ditunjukkan oleh sikap dan perilakunya.Menurut ahli psikologi perkembangan kehidupan pribadi manusia dipengaruhi oleh faktor keturunan (pembawaan) dan faktor lingkungan (pengalaman).
Aliran Nativisme menyatakan perkembanagn pribadi telah ditentukan sejak lahir,sedangkan aliran Empirisme menyatakan perkembangan pribadi dibentuk oleh lingkungan hidupnya. Aliran yang menyatakan bahwa kedua faktor itu secara terpadu memberikan pengaruh tarhadap kehidupan seseorang adalah aliran konvergensi.

3.      Perbedaan Individu dalam Perkembangan Pribadi

Perkembangan pribadi setiap individu berbeda-beda sesuai dengan pembawaan dan lingkungan tempat mereka hidup dan dibesarkan. Oleh karena itu, kepribadian setiap individu akanberbeda-beda sesuai denga sifat badan dankondisi lingkungan hidupnya.

4.      Pengaruh Perkembangan Kehidupan Pribadi terhadap Tingkah Laku

Kepribadian atau tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh proses perkembangan kehidupan sebelumnya dan dalam perjalanannya berinteraksi dengan lingkungannya serta kejadian-kejadian saat sekarang.
Kehidupan pribadi yang mantap akan membentuk perilaku yang mantap pula,sehingga mampu memecahkan berbagai permasalahan hidupnya.




5.      Upaya Pengembangan Kehidupan Pribadi
Upaya pengembangan kehidupan pribadi dapat dilakukan sbb.:
ü  Membiasakan hidup sehat,teratur,serta efisien waktu, mengenal dan memahami nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku secara baik dan benar.
ü  Mengerjakan tugas dan pekerjaan sehari-hari secara mandiri dan penuh tanggung jawab.
ü  Sering bersosialisasi dengan masyarakat.
ü  Melatih cara merespon berbagai masalah dengan baik.
ü  Menghindari sikap dan tindakan yang bersifat lari dari masalah.
ü  Disiplin, patuh, dan tanggung jawab terhadap aturan hidup keluarga.
ü  Melaksanakan peran sesuai status dan tanggung jawab dalam kehidupan keluarga.
ü  Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meningkatakan penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki,baik melalui pendidikan yang formal maupun tidak.

Selain itu perlu diciptakan suasana yang kondusif dan keteladanan dari pihak yang memiliki otoritas, serta mengefektifkan perkembangan sosial.

No comments:

Post a Comment